纸上谈兵
zhǐ shàng tán bīng
Berbicara urusan militer di atas kertas
纸 zhǐ – kertas
上 shàng – (di)atas
谈 tán – membicarakan
兵 bīng – prajurit/urusan militer
纸上谈兵 Zhi Shang Tan Bing merupakan idiom yang berasal dari cerita sejarah, singgungan terhadap idiom tersebut pertama kali terlihat dalam “Catatan Sejarah: Biografi Lian Po dan Lin Xiangru”.
Idiom ini awalnya berarti bahwa Zhao Kuo akrab dengan buku-buku militer tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif. Kemudian, ini digunakan sebagai metafora untuk pembicaraan kosong yang tidak dapat menyelesaikan masalah praktis.
Idiom 纸上谈兵 dapat digunakan sebagai predikat, objek, atau atributif dalam suatu kalimat, dan mempunyai arti yang merendahkan.
Kisah Idiom 纸上谈兵
Zhao Kuo (赵括) adalah putra dari Zhao She, seorang jenderal terkenal Negara Bagian Zhao selama Periode Negara-Negara Berperang.
Zhao Kuo telah mempelajari seni perang dan berbicara tentang urusan militer sejak dia masih kecil. Dia telah membaca banyak buku militer, jadi dia pikir dia sangat pintar dan bisa melakukan apa saja. Kata-katanya sering kali tidak terbantahkan dan dia menjadi sangat bangga.
Namun, Zhao She sedikit khawatir dengan putranya. Dia percaya bahwa meskipun Zhao Kuo memiliki banyak pengetahuan teoretis, dia tidak memiliki pengalaman tempur yang sebenarnya. Ini seperti berbicara tentang perang di atas kertas. Dia hanya bisa berbicara tentang teori tetapi tidak mengetahui operasi sebenarnya. Zhao She pernah memperingatkan raja bahwa jika Zhao menggunakan Zhao Kuo di masa depan, pasukan Zhao akan menderita kekalahan.
Kemudian, pada tahun 259 SM, Qin menyerbu Zhao lagi. Tentara Zhao mempertahankan posisinya di Changping dan membutuhkan seorang jenderal yang luar biasa untuk memimpin pertempuran.
Qin mengirim orang ke Zhao untuk menyebarkan rumor, mengklaim bahwa tentara Qin paling takut pada Zhao Kuo. Jika Zhao Kuo memimpin tentara Zhao, tentara Qin tidak akan mampu melawannya.
Raja Zhao Xiaocheng percaya hal akan rumor itu dan segera memerintahkan Zhao Kuo untuk mengambil alih semua kekuasaan militer.
Zhao Kuo berpikir dia memahami peperangan dengan sangat baik, namun dia dengan keras kepala mengikuti ketentuan buku militer.
Akibatnya, tentara Zhao mengalami kekalahan telak. Zhao Kuo sendiri tertembak dan terbunuh oleh panah musuh.
Arti Idiom 纸上谈兵
Kisah ini memberi tahu kita bahwa berbicara di atas kertas saja tidak cukup, dan pengetahuan teoretis saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan praktis.
Kita harus belajar menggabungkan teori dengan praktik, dan pengoperasian praktik sangatlah penting. Sama seperti Zhao Kuo, tidak cukup hanya berbicara tentang ilmu kemiliteran, kita harus memiliki pengalaman praktis untuk menghadapi bahaya di saat-saat kritis.
Idiom 纸上谈兵 dapat digunakan sebagai predikat, objek, atau atributif dalam suatu kalimat, dan mempunyai arti yang merendahkan.
Contoh Kalimat Dengan Idiom 纸上谈兵
1. 大家动手干吧,不要纸上谈兵,浪费时间了。
Dàjiā dòngshǒu gàn ba, bùyào zhǐshàngtánbīng, làngfèi shíjiānle.
Mari kita mulai, jangan hanya membicarakannya di atas kertas dan membuang waktu.
2. 学习上光会纸上谈兵是不行的。
Xuéxí shàng guāng huì zhǐshàngtánbīng shì bùxíng de.
Belajar hanya dengan berbicara di atas kertas saja tidak cukup.
3. 缺乏实地考察的计划都只是纸上谈兵。
Quēfá shídì kǎochá de jìhuà dōu zhǐshì zhǐshàngtánbīng.
Rencana tanpa inspeksi hanyalah kata-kata di atas kertas.
4. 这需要在实践中不断摸索,不能纸上谈兵。
Zhè xūyào zài shíjiàn zhōng bùduàn mōsuǒ, bùnéng zhǐshàngtánbīng.
Hal ini memerlukan eksplorasi terus menerus dalam praktik dan tidak dapat dilakukan di atas kertas.
5. 我们应该将行动纳入决策当中,否则就是纸上谈兵。
Wǒmen yīnggāi jiāng xíngdòng nàrù juécè dāngzhōng, fǒuzé jiùshì zhǐshàngtánbīng.
Kita harus memasukkan tindakan ke dalam pengambilan keputusan kita, jika tidak, maka hal itu hanya akan menjadi pembicaraan di atas kertas.