Lentera istana (Hanzi: 宫灯 ; pinyin: gōng dēng) atau lampion istana (Hanzi: 宫廷花灯 ; pinyin: gōng tíng huā dēng) merupakan salah satu kerajinan tradisional khas Tiongkok dalam bentuk lampion Tiongkok.
Lentera istana sudah ada sejak dinasti Han Timur dan berkembang di dinasti Sui dan Tang, dengan karakteristik yang kuat.
Lentera istana, seperti namanya, adalah lampu yang digunakan di istana kekaisaran.
Karena sudah lama digunakan oleh istana, selain penerangan, lentera istana juga perlu dihias dengan dekorasi yang rumit untuk menunjukkan kekayaan dan kemewahan Kaisar.
Lentera istana ortodoks berbentuk segi delapan, heksagonal, dan segi empat, dan pola layar di setiap sisi sebagian besar adalah naga dan burung phoenix, sebagai simbol berkah dan umur panjang, serta keberuntungan.
Lentera istana tradisional sebagian besar membakar lilin untuk penerangan.
Untuk mencegah angin, kain kasa yang disikat dengan lem air digunakan sebagai penutup, dan berbagai pola digambar di atasnya, masing-masing dengan arti dan fungsi yang berbeda.
Sejarah
Lentera istana telah ada selama ribuan tahun di Tiongkok. Ini telah menjadi simbol budaya tradisional Tiongkok.
Lentera istana, sebagai seni dan kerajinan khusus produksi kerajinan tangan di Tiongkok, menikmati reputasi tinggi di dunia.
Sampai sekarang, lentera istana masih ditemukan menghiasi istana dan tempat tinggal mewah.
Menurut legenda, setelah berdirinya dinasti Han Timur oleh kaisar dinasti Han, Liu Xiu, di ibu kota Luoyang, untuk merayakan pencapaian ini, kaisar memerintahkan agar istana dihias dengan segala jenis lentera yang indah dan menahan perjamuan besar untuk memberi penghargaan kepada orang-orang yang mengikutinya untuk mendirikan negara.
Belakangan, teknologi lentera istana diperkenalkan kepada rakyat jelata.
Maka lahirlah nama “lentera istana”.
Setelah dinasti Sui dan Tang, pada Festival Lentera, semua keluarga menggantungkan lentera mereka tinggi-tinggi, di mana pun terang benderang. Kebiasaan menggantung lentera pun menyebar ke seluruh Dataran Tengah (Tiongkok) serta luar negeri.
Di dinasti Qing, lentera istana menjadi hadiah dari kaisar kepada adipati dan menteri.