鸿门宴
Hóng mén yàn
Perjamuan Hongmen
Hong Men Yan adalah idiom dalam bahasa Tionghoa yang berasal dari kiasan sejarah, yang berasal dari “Catatan Sejarah Xiang Yu Benji” Sima Qian di dinasti Han Barat.
Ungkapan ini berarti undangan ke jamuan dengan niat buruk, dan merupakan metafora untuk jamuan di mana ingin menyakiti orang yang diundangnya.
Sumber Idiom 鸿门宴
Hongmenyan adalah perjamuan yang terjadi pada tahun 206 SM.
Perjamuan itu dikenal dengan cerita Xiang Yu ingin membunuh Liu Bang.
Liu Bang telah menaklukkan Xianyang, dan Kaisar Qin terakhir, Ziying (子婴), telah menyerah padanya.
Mendengar Liu Bang berencana untuk mendeklarasikan dirinya sebagai Raja Guanzhong, penasihat Xiang Fan Zeng mendesak Xiang Yu untuk membunuh Liu Bang, mengatakan bahwa dia telah menjadi ancaman berbahaya.
Keesokan harinya, Xiang Yu mengundang Liu Bang ke sebuah perjamuan.
Liu Bang, yang pasukannya kalah jumlah, dia merasa harus datang ke perjamuan tersebut.
Xiang Yu ragu-ragu dalam plotnya untuk membunuh Liu, tetapi pengikutnya mengambil inisiatif sendiri dengan menyewa penari pedang untuk membunuh Liu Bang selama penampilannya.
Tapi Paman Xiang Bo (项伯), yang memiliki hubungan dekat dengan Liu Bang, membocorkan perangkap itu dan menghalangi setiap upaya serangan pedang selama penari tampil.
Liu Bang pun akhirnya lolos melarikan diri.
Dan Xiang Yu membayar konsekuensinya karena tidak membunuh Liu Bang.
Empat tahun kemudian, pasukan Liu Bang menghancurkan pasukan Xiang Yu di Pertempuran Gaixia.
Xiang Yu bunuh diri, dan Liu Bang mendirikan Dinasti Han.
Arti Idiom 鸿门宴
Idiom “Hong Men Yan 鸿门宴” masih banyak digunakan hingga saat ini untuk menyebut undangan dengan motif tidak murni.
Idiom ini sering digunakan untuk merujuk pada jebakan atau situasi yang seolah-olah menggembirakan tetapi sebenarnya berbahaya.
Penggunaan idiom ini agak formal, dan dapat digunakan sebagai objek dalam sebuah kalimat.
Jika saingan atau seseorang yang tidak kita sukai atau percayai mengundang kita, kita bisa bercanda, “Apakah ini Hong Men Yan?”