Sejarah Anggur Beras (米酒)

Spread the love

Sejarah Anggur Beras (米酒)

Pembuatan anggur buatan dimulai sekitar enam ribu tahun yang lalu.

Kong Congzi (Hanzi: 孔丛子, Pinyin: Kǒng cóng zi) memiliki pepatah yang berbunyi Yao dan Shun memiliki seribu lonceng.
Ini menunjukkan bahwa pada masa Yao, anggur sudah populer di masyarakat.
Kata “seribu lonceng” menunjukkan bahwa anggur adalah buah utama.

Setelah Dinasti Xia, melalui Dinasti Shang dan Zhou, melalui Dinasti Qin dan Han, dan bahkan Dinasti Tang dan Song, pembuatan anggur dimulai dengan memasak buah anggur, proses fermentasi, proses pemerasan, dan penyeduhan

Banyak orang berpikir bahwa anggur beras adalah penemuan Jepang, tetapi mereka tidak tahu bahwa itu adalah minuman beralkohol pertama yang dibuat oleh orang Tiongkok.

Teknologi pembuatan sake di Jepang diimpor dari Tiongkok.

Pada awal 1500 SM, prasasti tulang peramal Tiongkok menyebutkan penggunaan anggur sebagai pengorbanan.

Pada abad ke-8 SM, penyair Tiongkok kuno juga menulis puisi yang menggambarkan adegan orang mabuk.

Paling lambat sekitar 1000 SM, Tiongkok menemukan teknologi fermentasi dan pembuatan bir, yang membuat konsentrasi alkohol dari anggur yang diseduh setidaknya tiga kali lebih tinggi daripada bir biasa.

Teknologi pembuatan anggur Tiongkok yang unggul terletak pada penggunaan koji paling awal untuk membuat anggur, dan juga ditemukan bahwa untuk meningkatkan konsentrasi alkohol dalam anggur, hanya perlu menambahkan biji-bijian yang dimasak dan direndam secara terus menerus selama proses fermentasi.

Ini adalah teknologi pembuatan bir kelas satu di dunia, yang menghasilkan minuman berkekuatan tinggi.

Teknik ini menyebar ke Jepang dan negara lain di seluruh dunia hanya beberapa abad yang lalu.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Tiongkok adalah yang pertama kali menemukan anggur beras.


Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 2 =