Tangyuan sudah memiliki rasa yang manis, sehingga untuk kuahnya tidak perlu menambahkan gula untuk mengurangi asupan kalori.
Untuk Tangyuan ukuran kecil tanpa isian, kuah bisa diganti dengan anggur osmanthus beraroma manis, anggur manis, teh wangi atau sup kelengkeng kurma merah, sup jahe lengkeng.
Saat memasak Tangyuan asin, beberapa sayuran dapat ditambahkan untuk meningkatkan selulosa.
Melihat Tangyuan yang panas dan harum, mau tidak mau ingin menggigit dalam ukuran besar.
Gigit secara perlahan dan dalam gigitan kecil agar tidak tersedak.
Karena Tangyuan mengandung gula dalam jumlah tinggi; wijen, daging segar, dan kacang tanah mengandung tinggi lemak dan kalori tinggi, maka Tangyuan wajib dimakan dalam jumlah kecil dan tidak terlalu banyak sekaligus.
Sajikan Tangyuan dengan beberapa hidangan pedas untuk melindungi limpa dan perut.
Tangyuan sangat tinggi gula, dan makanan yang terlalu manis akan mempengaruhi limpa dan perut.
Pengobatan tradisional Tiongkok mengatakan “rasa manis masuk ke limpa”.
Makanan manis seperti Tangyuan memiliki efek memperlambat metabolisme.
Asupan sedang dapat membawa energi ke perut dan membantu mencerna dan menyerap makanan yang dimakan di perut, tetapi makan terlalu banyak akan memperlambat gerak peristaltik gastrointestinal, menyebabkan cegukan, perut kembung, diare, kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan dan gejala gastrointestinal lainnya.
Oleh karena itu, saat menyantap Tangyuan, bisa dicampur dengan beberapa makanan pedas, seperti bawang merah, jahe, bawang putih, lada, dll., guna menyeimbangkan efek lembek dari Tangyuan dan mengurangi kerusakan pada limpa dan perut.
Sebaiknya makan Tangyuan dengan beberapa lauk, seperti bawang putih, bawang merah campur jamur, dll, yang tidak hanya menyegarkan dan berminyak, tetapi juga nutrisi yang lebih seimbang.