Festival Lentera / Festival Yuan Xiao (hari ke-15 Tahun Baru Imlek) juga dirayakan sebagai Hari Valentine oleh masyarakat Tiongkok.
Festival Lentera, juga dikenal sebagai Festival Yuan Xiao, Festival Shangyuan, Yuanye dan sebagainya. Dengan banyak perubahan masyarakat dan waktu, kebiasaan Festival Lentera telah banyak berubah, tetapi masih menjadi festival rakyat Tiongkok. Setelah Dinasti Sui, Festival Lentera disebut Yuanxi atau Yuanye. Di bawah pengaruh Taoisme pada awal Dinasti Tang, juga disebut sebagai Shangyuan, dan disebut Yuanxiao pada saat akhir Dinasti Tang. Sejak Dinasti Song, disebut juga Dengxi (灯夕 dēng xī). Di Dinasti Qing, juga bisa disebut dengan Festival Lentera (灯节 dēng jié). Pada malam hari kelima belas bulan lunar pertama, orang Tionghoa memiliki serangkaian kegiatan seperti melihat lentera, makan bola ketan, menebak teka-teki lentera, dan menyalakan kembang api. Bola nasi ketan bundar bisa diisi dengan isian manis, seperti kacang tanah, kacang merah, atau biji wijen. Makan bola nasi melambangkan rasa persatuan, kebersamaan, dan kelengkapan.
Ternyata, di Tiongkok, Festival Lentera juga merupakan festival romantis. Festival Lentera memberikan kesempatan bagi pria dan wanita yang belum menikah untuk bertemu. Festival Lentera juga merupakan waktu lain bagi pria dan wanita muda untuk bertemu kekasih mereka.