闰余成岁
Rùn yú chéng suì
Hari dan bulan interkalari membentuk satu tahun
Dikutip dari Seribu Karakter Klasik (Hanzi: 千字文, Pinyin: Qiānzì Wén)
闰 – rùn – bulan interkalari
余 – yú – ekstra
成 – chéng – membentuk
岁 – suì – tahun
Kalender adalah metode menghitung waktu dengan menggunakan istilah seperti tahun, bulan, dan hari.
Pembuatan kalender umumnya didasarkan pada pengamatan astronomi.
Orangn Tiongkok kuno mulai membuat dan memakai kalender sejak lama. Konon, praktek ini dimulai oleh Kaisar Kuning (Hanzi: 黄帝, Pinyin: Huángdì).
Menurut banyak kalender yang digunakan sejak Periode Musim Semi dan Musim Gugur, satu tahun memiliki 365,25 hari.
Ilmuwan Dinasti Yuan, Guo Shoujing (Hanzi: 郭守敬, Pinyin: Guōshǒujìng), membuat kalender penunjuk waktu. Menurutnya, setahun terdiri atas 365,2425 hari. Angka ini sesuai dengan kalender Gregorian meskipun kalender buatan Guo muncul 300 tahun lebih awal.
Kalender terbagi menjadi tiga jenis. Kalender matahari, kalender bulan, dan kombinasinya.
Tahun kalender matahari adalah waktu yang dibutuhkan bumi untuk menyelesaikan rovolusi mengelilingi matahari.
Kalender bulan berdasarkan waktu yang dibutuhkan bulan untuk menyelesaikan revolusi mengelilingi bumi.
Kalender kombinasi memperhitungkan gerakan matahari dan bulan, serta menggunakan bulan kabisat untuk menyeimbangkan perbedaan lamanya tahun untuk kalender matahari dan bulan.
Kalender Tradisional Tiongkok (Hanzi: 农历, Pinyin: nónglì) berdasarkan bulan sinodik (Hanzi: 朔望月, Pinyin: Shuòwàngyuè), atau waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi.
Bulan ini dimulai dengan bulan baru (hari pertama), bergerak ke bulan purnama (hari ke-15), kemudian berakhir dengan bulan baru.
Satu bulan memiliki 29 hari (bulan minor) atau 30 hari (bulan mayor), sedangkan setahun terdiri atas 354 hari. Bulan kabisat akan diselipkan setiap tiga tahun.