班门弄斧
bān mén nòng fǔ
Membuat Kapak di Depan Pintu Rumah Tuan Lu Ban
班 – bān – mengacu pada Lu Ban (Hanzi: 鲁班, Pinyin: Lǔ Bān), seorang perajin terkenal dalam sejarah
门 – mén – pintu
班门 – bānmén – pintu rumah Lu Ban
弄 – nòng – membuat
斧 – fǔ – kapak
Asal usul idiom 班门弄斧
Setelah meninggal, penyair kenamaan dari Dinasti Tang (618 – 907), Li Bai (Hanzi: 李白, Pinyin: Lǐbái), dimakamkan di Cai Shi Ji.
Banyak kaum terpelajar dan cendekiawan berziarah ke makamnya untuk menunjukkan rasa hormat kepada Li Bai serta meninggalkan puisi yang mereka tulis di makamnya.
Pada Dinasti Ming (1368 – 1644), saat Mei Zhihuan, peserta terbaik dalam ujian tertinggi untuk menjadi pejabat negara, mengunjungi makam tersebut dan membaca puisi-puisi yang ditinggalkan di sana, ia merasa orang-orang itu terlalu tinggi menilai kemampuan diri mereka.
Ia lantas menulis puisi satiris, menyatakan bahwa orang-orang yang menuliskan puisi mereka di depan makam Li Bai sama saja dengan membuat kapak di depan pintu rumah Tuan Lu Ban.
Arti idiom 班门弄斧
Memamerkan kemampuan di hadapan ahlinya.