Fengshui (Hanzi:风水, Pinyin: Fēngshuǐ) ialah studi geografi tentang tempat tinggal, pengaturan perabotan dan benda-benda, juga lokasi tempat pemakaman untuk menentukan apakah mereka memberi kesejahteraan atau mengundang bencana.
Fenghui adalah ilmu yang menggabungkan geofisika, hidrogeologi, sutdi lingkungan, arsitektur, ekologi, dan sains lainnya.
Alat yang biasanya digunakan seorang ahli fengshui adalah Luopan (Hanzi: 罗盘, Pinyin: Luópán), yang merupakan salah satu dari Empat Penemuan Besar Tiongkok.
Fengshui menggabungkan studi geografi dan astronomi.
Dengan lebih memahami lingkungan sekitar, perubahan bisa dilakukan untuk menciptakan lingkungan hidup yang akan menguntungkan penghungi, sehingga menciptakan rumah ideal.
Penting untuk mengambil pendekatan holistik pada lingkungan.
Karena orang berinteraksi dengan lingkungan termaswuk alam dan rumah, perubahan lingkungan juga akan mempengaruhi mereka.
Dalam fengshui, gunung mewakili denyut naga.
Ini sebenarnay studi geologi modern, geografi, barisan pegunungan, aliran air, dan formasi batu.
Kualitas air ditentukan oleh kandungan mineralnya, yang mungkin akan menguntungkan atau merugikan seseorang.
Studi fengshui tradisional meliputi mengecap rasa tanah dan air.
Jika air terasa mais, tanahnya bagus.
Jika airnya pahit, tanahnya berbahaya.
Qi dianggap sumber kehidupan.
Tanpanya, takkan ada kehidupan.
Maka, fengshui menyarankan untuk mendirikan bangunan di atas tanah yang punya unsur qi, guna memberikan kesehatan dan umur panjang pada penghuninya.
Pintu masuk rumah ialah jalan qi.
Jika pintu masuk dikelilingi oleh air dan berliku, ada qi.
Jika pintu masuk di daerha tertutup, tidak ada qi.