虎头蛇尾
hǔ tóu shé wěi
Kepala harimau dan ekor ular
虎 hǔ – harimau
头 tóu – kepala
蛇 shé – ular
尾 wěi – ekor
虎头蛇尾 Hu Tou She Wei adalah sebuah idiom yang aslinya berarti memakai kepala harimau dan menyeret ekor ular, yang merupakan metafora untuk orang yang licik dan perkataan serta perbuatannya tidak konsisten.
Belakangan idiom ini diperluas artinya menjadi kepalanya sebesar harimau dan ekornya setipis ular, artinya dalam melakukan sesuatu ada awal dan tidak ada akhir.
Idiom ini sering digunakan sebagai predikat dalam sebuah kalimat, tetapi juga sebagai atributif dan pelengkap. Memiliki konotasi menghina.
Kisah Idiom 虎头蛇尾
Pada masa dinasti Qing, saat pemerintahan sangat kacau, terutama setelah liberalisasi peraturan donasi. Pejabat adalah kelompok orang yang beragam, ada yang baik dan ada yang buruk.
Mereka yang menjadi atasan memilih orang-orang yang memiliki koneksi yang baik untuk menduduki jabatan resmi. Dan beberapa orang yang memiliki bakat nyata tetapi tidak memiliki koneksi tidak akan pernah bisa mendapatkan posisi resmi dalam hidupnya.
Mengingat situasi ini, seorang guru di ibu kota mengeluarkan peringatan, menuntut agar administrasi pejabat diperbaiki, yang berbudi luhur dan yang bodoh dibedakan, dan mereka yang memiliki bakat nyata dan pengetahuan praktis digunakan kembali.
Peringatan itu telah disampaikan, dan kaisar memastikan untuk melakukannya. Tak lama kemudian, gubernur Hunan menerima dekrit kekaisaran, menanggapinya dengan serius, dan segera melakukan pemeriksaan terhadap pejabat di semua tingkatan. Para pejabat panik karena enam hingga tujuh dari sepuluh di antaranya bahkan tidak bisa menulis.
Untuk mempertahankan Wu Sha Mao (jabatan resmi) mereka, mereka berlarian dan mencoba segala cara untuk mempekerjakan seseorang untuk mengikuti ujian atas nama mereka.
Pada hari ujian, Gubernur datang langsung ke ruang ujian dengan serius dan hati-hati, sehingga suasana di ruang ujian sangat mencekam. Usai pembagian soal ulangan, banyak orang yang berbincang dan berdiskusi bersama.
Saat suasana menegangkan itu, tiba-tiba terdengar keributan yang menyebutkan ada calon pengganti yang tertangkap. Ketika gubernur mendengarnya, dia buru-buru berkata, “Kamu penipu dan harus dipenggal sesuai dengan peraturan. Saya harus membunuhmu hari ini sebagai peringatan kepada orang lain, agar semua orang dapat melihatnya secara langsung, sehingga mereka akan merasa takut.”
Begitu semua pejabat mendengar bahwa akan membunuh seseorang, mereka semua datang untuk menonton. Tak disangka, setelah menunggu lama, tidak ada suara sama sekali.
Belakangan, ketika orang-orang menanyakannya, baru mengetahui bahwa penggantinya diundang oleh paman istri dari tuan muda kedua gubernur. Karena paman istri dari tuan muda kedua gubernur, menggunakan uang untuk membeli jabatan resmi prefek, tetapi dia sendiri tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Setiap kali dia menjadi penguji gubernur, dia mempekerjakan seseorang untuk menggantikannya.
Gubernur Hunan, awalnya ingin membuat keributan besar atas kejadian ini, namun di luar dugaan, pertengkaran itu akhirnya disebabkan oleh kerabatnya sendiri, dan dia tidak bisa berkata apa-apa, dan akhirnya menjadi antiklimaks.
Belakangan, Gubernur takut mengundang gosip, maka ia berpura-pura meminta anak buahnya mengurus hal tersebut.
Arti Idiom 虎头蛇尾
虎头蛇尾 Hu Tou She Wei adalah sebuah idiom yang secara harfiah berarti kepala harimau dan ekor ular, yang artinya dalam melakukan sesuatu ada awal dan tidak ada akhir.
Ini menggambarkan perilaku seseorang, yang dimulai dengan momentum besar dan kemudian menjadi sangat lemah. Berarti sesuatu dimulai dengan baik dan berakhir dengan buruk, membicarakan sesuatu yang antiklimaks.
Idiom ini sering digunakan sebagai predikat dalam sebuah kalimat, tetapi juga sebagai atributif dan pelengkap. Memiliki konotasi menghina.
Contoh Kalimat Dengan Idiom 虎头蛇尾
1. 小明做事从来就是虎头蛇尾。
Xiǎomíng zuòshì cónglái jiùshì hǔtóushéwěi.
Pekerjaan Xiao Ming selalu ada awal tetapi tidak ada akhir.
2. 办什么事都要有始有终,不能虎头蛇尾。
Bàn shénme shì dōu yào yǒushǐyǒuzhōng, bùnéng hǔtóushéwěi.
Segala sesuatu yang Anda lakukan harus memiliki awal dan akhir, tidak bisa memulai dengan antiklimaks.
3. 似乎有点虎头蛇尾,不是吗?
Sìhū yǒudiǎn hǔtóushéwěi, bùshì ma?
Kelihatannya agak antiklimaks, bukan?
4. 做一件事要善始善终,不能虎头蛇尾,草率收兵。
Zuò yī jiàn shì yào shànshǐshànzhōng, bùnéng hǔtóushéwěi, cǎoshuài shōubīng.
Dalam melakukan sesuatu harus memulainya dengan baik dan menyelesaikannya dengan baik, dan jangan mengakhirinya sesuatu dengan tergesa-gesa.
5. 这篇文章结构不好,头重脚轻,虎头蛇尾。
Zhè piān wénzhāng jiégòu bù hǎo, tóuzhòngjiǎoqīng, hǔtóushéwěi.
Artikel ini tidak terstruktur dengan baik, baik diawal dan buruk diakhir, antiklimaks.